Perbedaaan Disiplin Positif dan Memanjakan Anak

Orang tua membuat kesalahan ketika memanjakan diartikan sebagai bentuk rasa cinta kepada anak. Memanjakan menciptakan kelemahan karena anak-anak mengembangkan kepercayaan bahwa orang lain harus melakukan segalanya untuk mereka. Salah satu hadiah terbesar yang dapat kita berikan kepada anak-anak adalah membiarkan mereka untuk mengembangkan keyakinan bahwa "aku bisa"

Apa dong contoh memanjakan dengan yang tidak? kita coba terapin hal-hal sederhana ini di rumah yuk Parents.

Berikut Perbedaaan Disiplin Positif dan Memanjakan Anak

Disiplin Positif

Memberi anak kesempatan belajar atau mengalami sendiri.

contoh: "adek mau coba memakai baju sendiri? Boleh ibu temenin ya.

Memanjakan

Menghandle segala sesuatu untuk sang buah hati.

contoh: Sini, ibu pakaikan sepatunya, kamu masih kecil, belum bisa pakai sepatu sendiri.

Disiplin Positif

Memberi batasan pada anak, bahwa tidak semua hal bisa berjalan semaunya dia.

contoh: Sarapan yuk, hari ini ibu bikin nasi goreng (kalau anak gak mau, bujuk agar mensyukuri dan menikmati makanan yang telah tersedia.

Memanjakan

Mengiyakan segalan keinginan dan kemauan anak agar dia tidak tantrum dan orang tua nggak ribet

contoh: Oh, kakak nggak mau nasi goreng? ya udah, kakak mau makan apa? biar ibu bikin

Disiplin Positif

Melatih anak untuk bertanggung jawab

contoh: Kak, habis baca buku, tolong taruh ditempatnya lagi, biar gampang nyarinya.

Memanjakan

Menghambat naluri anak yang selalu ingin tahu dan mau membantu

contoh: Biar ibu beresin bukunya, kakak main aja

Disiplin Positif

Menumbuhkan kemandirian anak

contoh: Oh, kamu mau mainan. ini uang dari nenek ditabung dulu sampai cukup buat beli mainan itu.

Memanjakan

Membuat anak bergantung pada orang lain untuk memperjuangkan keinginannya

contoh: Kamu mau mainan apa? pilih aja, nanti ayah belikan

Kesimpulan

Disiplin Positif

Perlu kesabaran yang eksra dan konsistensi orang tua untuk mendampingi anak disaat proses mencoba.

 

Memanjakan

Saat ini membuat hal terkesan lebih simpe dan terhindar dari tantrum. Tapi dampaknya baru terasa seiring anak tumbuh dewasa